Pengamat Sebut Pembiaran Konflik PKB-NU Bikin Prospek Politik Nahdiyin Suram
Sabtu, 19 Agustus 2023 – 12:54 WIB

Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari menilai pembiaran atas konflik antara PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi sumber suramnya prospek politik nahdiyin. Foto : Ricardo
"Turun gunung dalam ini adalah "pengambilalihan" kewenangan pilihan kandidat capres-cawapres dari tokoh-tokoh muda yang terbukti hanya mempersuram prospek politik nahdiyin," ujarnya.
Sholeh menyebutkan pengambilalihan secara praksis bisa pula bermakna tokoh-tokoh sepuh mendorong dan menunjuk di antara mereka sebagai kandidat cawapres dari kaum nahdiyin.
"Toh, secara empiris Kiai Ma'ruf Amin sangat sukses menjadi pendamping Jokowi. Pemerintahan Jokowi di periode kedua, terbukti efektif, kuat, fokus, dan jauh dari turbulensi. Hal ini bisa dibaca dari kesuksesan Wapres Ma'ruf Amin menempatkan diri sebagai penyempurna Jokowi yang 'gila' kerja," kata Sholeh.(mcr8/jpnn)
Poros pertama merepresentasikan PBNU, sedangkan poros kedua sebagai penopang utama PKB.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi