Pengamat Sepak Bola Bicara soal Pergantian Kapolri, Tajam..

Pengamat Sepak Bola Bicara soal Pergantian Kapolri, Tajam..
Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola Tommy Welly berharap proses pergantian Kapolri Jenderal Idham Azis yang pensiun pada Januari 2021 nanti, bisa menjadi kabar baik untuk sepak bola nasional.

Artinya, kompetisi sepak bola di Indonesia bisa bergulir kembali dan tak terkendala izin keramaian yang tidak dikeluarkan.

"Saya tidak mengamati soal konstelasi Polri, tetapi dari sisi sepak bola, saya berharap bisa diposisikan dengan benar. Kepolisian harus melihat di negara lain saja bisa kompetisi tetap berputar, walaupun di tengah pandemi dengan protokol tentunya dan juga tetap berputar meski proses politik di sana berjalan," ucapnya, Kamis (12/11).

Bung Towel, sapaan karibnya, menegaskan bahwa harapan insan sepak bola ialah bagaimana sepak bola kembali berjalan kompetisinya.

"Kalau diberikan perizinan, tentu agar persepsi masyarakat awam yang negatif karena menilai absolut di kepolisian (keputusan jalan tidaknya kompetisi, red) bisa diubah stigmanya," tutur Towel.

Dalam pandangannya, Towel juga tak habis pikir mengapa sosok Ketua Umum PSSI M Iriawan yang notabene berlatar belakang polisi, justru kesulitan mendapatkan izin.

Parahnya lagi, lanjut dia, persepsi kepada Ketum PSSI juga makin buruk karena tak pernah memberikan penjelasan terkait kondisi ini.

"Publik enggak tahu ada apa di belakang ini, Ketum Iwan Bule (panggilan M Iriawan, red) ini latar belakang polisi, kok mentoknya di izin kepolisian, pasti semua bertanya ini ada apa?" terang Towel.

Di negara lain, kompetisi sepak bola bisa jalan walaupun ada pandemi Covid-19, tetapi di Indonesia kok berhenti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News