Pengamat: Zulhas Kesulitan Mempertahankan Kursi Ketum PAN

Pengamat: Zulhas Kesulitan Mempertahankan Kursi Ketum PAN
Pengamat politik Ujang Komarudin. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan kesulitan mempertahankan kursinya di kongres PAN. Selain meninggalkan Amien Rais, eks Ketua MPR itu juga dinilai gagal memimpin partai.

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai figur Amien Rais dalam kongres PAN masih sangat kuat. Terbukti dari setiap kongres, dukungan Amien Rais terhadap salah satu calon merupakan energi untuk kemenangan kandidat.

"Ingat waktu pemilihan ketum PAN lima tahun lalu. Terjadi pertarungan antara Zulhas dengan Hatta Radjasa. Dan yang menang Zulhas karena di-back up Amiem Rais. Suara dan perintah Amien Rais masih diikuti oleh para kader PAN," kata Ujang kepada wartawan kemarin.

Menurutnya, dukungan Amien Rais di Kongres memiliki pengaruh besar terhadap kandidat. Siapa pun kandidat yang didukung Amien maka akan berpeluang meraih kemenangan.

“Kalau Zulhas meninggalkan Amien Rais dalam kongres nanti, kecil kemungkinannya Zulhas kembali menang," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai Zulkifli Hasan gagal meningkatkan kursi PAN di Senayan. Bahkan, saat ini posisi PAN hanya menempati urutan 8 dari 9 partai di DPR.

"Tolok ukur keberhasilan seorang memimpin partai bisa dilihat dari perolehan suara partai, kalau kita buat ukuran itu bisa saja. Tetapi kan belum tentu ukuran yang kita buat itu adalah ukuran orang-orang partainya," kata Ray Rangkuti.

Diketahui, kursi PAN di Senayan menurun empat. Dari 48 menjadi 44. Hal ini juga sekaligus menempatkan PAN di DPR di posisi bontot. Nomor delapan dari sembilan partai yang ada di Senayan.(fri/jpnn)

Dukungan Amien Rais di Kongres PAN memiliki pengaruh besar terhadap kandidat. Siapa pun kandidat yang didukung Amien maka akan berpeluang meraih kemenangan.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News