Pengangkut Air

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pengangkut Air
N'Golo Kante (tengah) bersama starter Prancis saat berhadapan dengan Jerman di matchday pertama Grup F EURO 2020. Foto: diambil dari uefacom

Di Euro 2020 ini timnas Prancis adalah salah satu favorit paling panas. Arsene Wenger, sang profesor, malah mengatakan bahwa sebutan "hot favorite" tidak cukup bagi Prancis, karena Prancis adalah tim superfavorit.

Mungkin, Wenger agak lebay. Maklum, sang profesor ini asli Prancis. Dan seperti umumnya orang Prancis, Wenger pasti sangat nasionalistis dan bangga dengan timnasnya.

Namun, tentu Wenger juga tidak sekadar bicara tanpa bukti. Reputasinya yang sangat dihormati di pentas sepak bola internasional ia pertaruhkan dengan menempatkan Prancis sebagai superfavorit.

Siapa yang tidak ngeri melihat deretan pemain depan Prancis.

Siapa yang tidak kepincut melihat gelandang tengah timnas Prancis.

Siapa yang tidak keder menembus pertahanan pemain-pemain belakang Prancis.

Bahkan, kata Wenger, pemain-pemain Prancis yang duduk di bench kelasnya masih lebih tinggi dari rata-rata timnas negara lain yang ikut Euro 2020.

Pendapat Sang Profesor diamini oleh Jose Mourinho yang sekarang menjadi pandit komentator di Euro 2020.

Pemain seperti Kante adalah pahlawan yang tenggelam, yang jarang dipuja-puji seperti para pencetak gol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News