Penganiaya Mantan Istri dan Anak Tiri Digulung Polisi, Tuh Tampangnya, Kenal?

jpnn.com, PALEMBANG - Penganiaya mantan istri dan anak tiri di depan sekolah Ar Ridho, Junaidi (60) akhirnya dibekuk tim Polsek Kalidoni, di persembunyiannya.
Setelah menganiaya, Junaidi kabur dari Kalidoni ke Ogan Komering Ilir (OKI).
Menurut Kapolsek Kalidoni AKP Dwi Angga Cesario, penganiaya itu sampai membuang ponselnya agar tidak terlacak polisi.
“Agar tidak terlacak, pelaku membuang ponselnya. Namun, kami berhasil menangkapnya pada Senin (30/5),” ujar AKP Dwi.
Terkait motifnya sendiri, pelaku nekat melakukan aksi tersebut karena adanya rasa ketersinggungan pelaku terhadap mantan istri dan anak tirinya.
“Dari pengakuan tersangka, dia ini nekat menganiaya mantan istri dan anak tirinya lantaran tidak terima mantan istrinya itu menjenguk anak kandung yang sekolah di sekolah Ar Ridho,” kata AKP Dwi.
Semantara itu, pelaku Junaidi mengaku menyesali perbuatannya.
"Saya khilaf, karena saya tidak mau mantan istri saya itu menjenguk anaknya di sekolah,” jelas dia.
Penganiaya mantan istri dan anak tiri, Junaidi kabur ke OKI lalu membuang ponsel biar tak terlacak, tetapi tertangkap juga
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu