Pengantar Jenazah Hajar Sopir Truk, Massa Adang Ambulans

Pengantar Jenazah Hajar Sopir Truk, Massa Adang Ambulans
Ambulans. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, MAROS - Abdul Rais, 43, sopir truk warga Dusun Barua, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Maros, Sulsel, dikeroyok pengantar jenazah. Keluarga korban tidak terima, balik mengadang pengantar jenazah.

Kejadiannya di Jalan Poros Maros-Pangkep, Desa Salenrang. Pengeroyokan berawal saat Rais melintas di TKP dengan truk sepuluh roda Mitsubishi Fuso nomor polisi DD 8623 MV.

Truk bergerak dari arah Makassar dengan tujuan ke Salenrang. Di TKP, dia berhenti karena ada mobil yang hendak memutar arah. Tiba-tiba, rombongan pengendara motor yang mengantar jenazah meneriakinya. Rais dituding menyerempet rombongan pengantar jenazah.

"Rombongan pengendara sepeda motor pun berhenti dan melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara naik ke mobil korban dan melakukan pemukulan," ungkap Kapolsek Lau, AKP Nano.

Bahkan kata dia, saat mengeroyok korban, salah satunya menggunakan batu dan mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka-luka.

"Korban mengalami luka robek di bagian pelipis kanan, luka lebam pada mata sebelah kanan, luka robek pada bagian hidung dan mengeluarkan darah, luka bengkak pada kepala bagian belakang serta mulut terasa sakit," ungkapnya seperti dikutip Harian Fajar (Jawa Pos Group), Rabu (16/1).

Sementara pelaku kemudian meninggalkan korban setelah melakukan pengeroyokan dan melanjutkan pengantaran jenazah ke arah Pangkep.

Keluarga dan kerabat korban yang tidak menerima perlakuan itu pun menunggu dan mengadang ambulans pengantar jenazah.

Warga mengadang pengantar jenazah yang brutal menyerang sopir truk, ketegangan terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News