Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan

Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santososoal kematian pengawal Kapolda Kaltara . ANTARA/HO-IPW

Kematian Briptu RF diduga bunuh diri karena ditemukan jelaga mesiu di tangan kanan korban.

Enam hari kemudian, tepatnya pada 31 Maret 2023, anggota Ditsamapta Polda Banten, Bripka DK juga tewas dengan luka tembak di kamar rumahnya, Griya Baladika Asri, Kota Serang Banten.

Sementara pada 23 Juli 2023, anggota Densus 88 Anti Teror Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor oleh rekannya yakni Bripda IMS dan Bripka IG.

Dari banyaknya peristiwa tersebut, IPW meminta institusi Polri untuk mengkaji dan melakukan penelitian terkait beragam permasalahan psikologis sekaligus keteladanan setiap pimpinan untuk membina bawahan.(antara/jpnn)

IPW menyoroti kasus Brigadir H, pengawal Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya tewas tertembak di rumah dinas. Minta Propam Polri turun tangan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News