Pengebom Bunuh Diri di Gereja Lolos ke PTN Tanpa Tes
Senin, 29 Agustus 2016 – 15:28 WIB

Ivan Hasugian, pelaku percobaan bom bunuh diri di Gereja Katolik St Josef Medan Minggu (28/8/2016). Foto: ist/Sumut Pos
Br Sitepu mendapat informasi itu karena keluarga Ivan yang sering belanja di warungnya. “Langgananku belanja mamaknya itu. Warga di sini mayoritas Batak Karo dan Toba dan beragama Kristen. Ada juga yang Katolik, ya bergereja ke Jalan dr Mansyur. Tapi walaupun beda keyakinan dengan mayoritas warga di sini, mamaknya dan abangnya dan kakaknya ramah kok. Cuma si Ivan dan ayahnya agak jarang berbaur atau bergaul dengan warga di sini," pungkasnya. (spg/mag-1/mag-2/mag-4/rbb)
MEDAN - Ivan Armadi Hasugian (18), pelaku bom bunuh diri di Gereja Santo Yoseph, Medan, Minggu (28/8) pagi, merupakan alumnus SMAN 4 Medan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara