Pengelola Hutan Tanaman Industri Memberdayakan Masyarakat di Tengah Pandemi

Pengelola Hutan Tanaman Industri Memberdayakan Masyarakat di Tengah Pandemi
Hasil tanam dari kelompok tani hutan. Foto: dok KLHK

Ketua KTH Wana Mitra Lestari Sugiyo mengatakan pada September 2019 lalu mereka sudah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT LAJ disaksikan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Tebo dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.

“Kesepakatan yang kami tanda tangani adalah program pertanian terpadu untuk ketercukupan pangan petani dan saat ini mereka telah merasakan dampak positif dari program kemitraan dengan perusahaan ini. Dalam situasi dan kondisi Covid-19 ini, hasil produksi pertanian mereka juga tetap diserap oleh perusahaan sehingga mereka tetap mendapatkan pendapatan ditengah pandemi ini,” ucap Sugiyo.

Ketua KTH Karang Jaya Hosmon Ovezar, yang juga menandatangani kesepakatan dengan PT WMW mengungkapkan kesepakatan tersebut meningkatkan kualitas produksinya.

“Dengan adanya pembinaan dari perusahaan, hasil produksi karet milik kami dan anggota meningkat kualitasnya. Dan yang tak kalah penting, hasil produksi karet mereka dibeli oleh perusahaan dengan harga yang lebih tinggi dari pengepul. Terlebih dalam pandemi ini, kegiatan jual beli karet juga tetap dilakukan guna meningkatkan pendapatan para petani,” jelas Hosman.

Kegiatan ini tentu tetap memperhatikan social distancing sesuai dengan himbauan pemerintah.

Dalam situasi ini, pendapatan petani bisa mencapai lebih dari Rp 3 juta per bulan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Jambi tahun 2020 sebesar Rp. 2.630.162.

Direktur Corporate Affair PT Royal Lestari Utama (RLU) yang merupakan perusahaan induk dari PT LAJ dan PT WMW, Meizani Irmadhiany, mengungkapkan bahwa PT LAJ dan PT WMW akan terus melakukan program kemitraan dan pemberdayaan termasuk ketika pandemi Covid-19 dengan memberikan berbagai bantuan bagi masyarakat dan bersama-sama pemerintah daerah melakukan edukasi dan sosialisasi.

Ini adalah wujud partisipasi aktif perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi penyakit yang diakibatkan oleh virus Covid-19.

Perusahaan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan kemitraan kehutanan di sekitar area kerjanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News