Pengembang Asing Bidik Konsumen Indonesia
Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan citra yang ingin dibangun dari hunian eksklusif itu.
”Kami menjual lifestyle melalui 8 Conlay. Itu bisa terlihat dari desainnya,” urainya.
Mengenai desain, pengembang bekerja sama dengan biro arsitektur Yoo Studio yang berisi arsitek-arsitek tenar seperti Steve Leung, Kelly Hoppen, dan Jade Jagger.
Adapun manajemen hotel dan pelayanan di apartemen akan dipercayakan kepada Kempinski.
Proyek itu sekaligus menandai dibangunnya Hotel Kempinski sekaligus satu-satunya di Kuala Lumpur.
Sebab, pihak Kempinski memiliki kebijakan satu kota satu hotel. Seperti yang diterapkan di kota-kota lain di dunia.
”Small is beautiful. Dengan begitu, kami bisa memberikan semua perhatian kepada satu hotel ini,” terang COO Kempinski Asia Michael Henssler.
Pria asal Jerman itu menambahkan, pihaknya juga akan menjalankan manajemen sehari-hari apartemen tersebut.
Pengembang properti dari negara-negara Asia Tenggara masih menjadikan Indonesia bidikan utama.
- Apartemen di Tangsel Dijadikan Tempat Produksi Narkoba, Ada Laboratorium
- Wamen BUMN Launching The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng Milik Perumnas
- Ini Alasan Sule Menjual Semua Koleksi Mobil Mewahnya, Oh Ternyata
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10