Pengembang Properti Serius Garap Balikpapan

Pengembang Properti Serius Garap Balikpapan
Pengembang Properti Serius Garap Balikpapan
Menurut Novi, Balikpapan merupakan kota transit dan jasa terkemuka di Pulau Kalimantan. Kota ini menjadi penghubung menuju kota-kota utama lain, seperti Kutai, Bontang, Sangata, dan Samarinda. Jumlah penumpang setiap hari di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan, misalnya, mencapai 15 ribu orang per hari. "Dengan posisi penting itu, kebutuhan rumah di Balikpapan kami perkirakan terus meningkat," tandasnya.

Novi mengemukakan,  pemasukan dari proyek Borneo Paradiso pada semester I  2011 mencapai Rp14 miliar. Selama semester I 2011, total pendapatan Cowell Development dari penjualan rumah, rumah toko, dan kavling sebesar Rp 86,4 miliar. Pendapatan ini meningkat 91,4 persen dibanding semester I  2010 senilai Rp 45,14 miliar. Sampai Agustus tahun ini, Cowell Development telah menggunakan hampir 50 persen dari total dana belanja modal yang disiapkan sebesar Rp 345 miliar.

"Belanja modal terutama untuk pembangunan cluster baru di Balikpapan dan pengerjaan konstruksi apartemen WestMark di Tanjung Duren, Jakarta Barat," jelasnya.

Direktur Utama Cowell Development,  Harijanto Thany menyebutkan,  kontribusi utama pendapatan Cowell pada semester I 2011 berasal dari perumahan Melati Mas Residences yang menyumbang 49 persen dari total pendapatan Cowell. Sedangkan perumahan Serpong Park, Borneo Paradiso Balikpapan, dan Serpong Terrace masing-masing memberi kontribusi pendapatan sebesar 26, 13, dan 12 persen. (dew)

JAKARTA -  PT Cowell Development Tbk, perusahaan pengembang properti berniat memperluas proyek mereka di Borneo Pradiso di Balikpapan, Kalimantan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News