Pengembang Vaksin COVID-19 di Kuba Umumkan Tingkat Efikasi Mencapai 92 Persen
Kamis, 24 Juni 2021 – 20:22 WIB

Kuba sudah lama membuat vaksin sendiri sejak tahun 1980-an karena sanksi yang diberikan Amerika Serikat. (AFP: Yamil Lage)
Sebelumnya Kuba relatif tidak mengalami tingkat penularan yang parah, namun belakangan terjadi kenaikan kasus COVID-19.
Direktur epidemiologi di Kuba, Francisco Duran mengatakan ada 1.561 kasus baru dengan total keseluruhan kasus adalah 169.365 dan 1170 kematian hingga Senin kemarin.
Karena mendapat sanksi dari Amerika Serikat, Kuba sudah lama memiliki tradisi membuat vaksin sendiri, yang sudah dimulai sejak tahun 1980-an.
Hampir 80 persen vaksin mereka diproduksi di dalam negeri.
Kuba berharap vaksin COVID ini akan merupakan yang pertama yang dibuat di Amerika Latin.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari laporannya dalam bahasa Inggris
AFP/AP
Menurut pengembang yang berlokasi di Kuba, vaksin Abdala memiliki tingkat efikasi 92 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya