Pengembangan Bandara Banjarmasin Terganjal Lahan
Kamis, 16 Mei 2013 – 13:55 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Tommy Soetomo mengaku pihaknya masih terhalang masalah pembebasan lahan untuk mengembangkan Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin.
Bahkan menurutnya, permasalahan pembebasan lahan sudah berlangsung sejak satu setengah tahun yang lalu.
Dari pembebasan lahan bandara sebesar 100 hektar, saat ini baru terlealisasi sekitar 64 hektar. Padahal pengembangan Bandara Syamsudin Noor harus dilakukan mengingat saat ini kapasitas bandara sudah mengalami penumpukan penumpang.
"Kapasitas bandara sekarang itu kurang dari 1 juta penumpang, sedangkan jumlah penumpang sudah mencapai 4 juta. Bandara ini harus segera dibangun," ujar Tommy di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I, Jakarta, Kamis (16/5).
JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Tommy Soetomo mengaku pihaknya masih terhalang masalah pembebasan lahan untuk mengembangkan
BERITA TERKAIT
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah
- Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Bikin Perjalanan Haji jadi Lebih Terencana