Pengembangan Destinasi Wisata Tanjung Lesung Dikebut di Tiga Lini

Pengembangan Destinasi Wisata Tanjung Lesung Dikebut di Tiga Lini
Pesona Pantai Tanjung Lesung. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - TANJUNG LESUNG – Upaya percepatan pengembangan destinasi wisata 10 "Bali Baru" terus belangsung dan makin menggeliat. 

Tiga Lini, atau 3A (Atraksi, Akses, Amenitas) yang dipantau Menpar Arief Yahya terus bergerak. 

"Dari sisi akses, rencana pembangunan tol Serang-Panimbang, BPJT, PUPR, penetapan kontraktor (sistem design and build) sampai November 2016. Selanjutnya pembebasan lahan dan konstruksi," kata Ida Parwati, PIC Tanjung Lesung, Pokja 10 Top Destinasi Kemenpar. 

Lalu, proses perubahan RTRW sebagai akibat perubahan Aksesibilitas tersebut terus dikebut. Saat ini dalam proses pembahasan dengan Pansus RTRW di DPRD Banten. "Semoga cepat tuntas dan project bisa bergerak lebih cepat," kata Ida. 

Juga Re-Aktivasi kereta api, yang sudah lama mangkrak dihidupkan lagi, sesuai dengan permintaan Menpar Arief Yahya. Karena proses membangun kembali rel yang lama berhenti itu jauh lebih cepat dan mudah. Tentu ini juga harus bekerjasama dengan Kemenhub. 

"Saat ini masuk dalam penyusunan Dokument Detail Design (DED) untuk jalur Rangkasbitung-Pandeglang-Saketi-Labuhan. Jalur Ini sudah sesuai dgn RTRW," ungkap Ida. 

Ida juga melaporkan, Gubernur Banten juga sudah bersurat kepada Kemenhub soal pembangunan bandara baru di Banten Selatan. Sekaligus permohonan alokasi anggaran melalui pusat. Surat sudah dilayangkan ke Kemenhub sejak 29 September 2016. 

Soal atraksi, lanjut Ida, Pemprov Banten & PT. BWJ sedang melakukan persiapan event  "Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung 2016" pada tanggal 18-20 November 2016. 

TANJUNG LESUNG – Upaya percepatan pengembangan destinasi wisata 10 "Bali Baru" terus belangsung dan makin menggeliat.  Tiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News