Pengembangan Food Estate Picu Antusiasme Petani Kapuas
Kamis, 09 Juli 2020 – 19:10 WIB

Mentan Syahrul Yasin Limpo mendampingi Presiden Jokowi meninjau lokasi lahan rawa pengembangan food estate dan saluran primer induk UPT A5, Kamis (9/7/20) di Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kabupaten Kapuas. Foto: Humas Kementan
Lebih lanjut, Mentan menegaskan bahwa pengembangan lahan food estate tersebut bukan membuka kembali lahan eks pengembangan lahan gambut (PLG), tapi mengoptimalkan pemanfaatan lahan exsisting eks PLG dan non eks PLG untuk pangan.
Lahan ini merupakan lahan rawa yg meliputi rawa pasang surut dan lebak dimana lahan tersebut mengandung dominan tanah mineral dibanding tanah gambut. Gambut yg ada umumnya gambut dangkal-sedang (kurang dr 1 m).
"Ini dikerjakan bertahap. Setelah irigasi tersedia, kami akan melakukan pembudidayaan untuk mempersiapkan prasarana, petaninya, bibit-benih, pupuk, dan obat-obatan yang dibutuhkan,"tutupnya.(ikl/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengembangan program food estate atau lumbung pangan di lahan rawa memicu antusias petani Kapuas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel