Pengembangan Kamera Keempat Samsung Galaxy Note 10 Plus Bikin Ngiler

Pengembangan Kamera Keempat Samsung Galaxy Note 10 Plus Bikin Ngiler
Peluncuran Samsung Galaxy Note 10 di Jakarta, Rabu, (21/8). Foto: Ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Samsung memiliki model flagship teranyar yakni Galaxy Note 10 series. Ada dua tipe yang ditawarkan, versi standar dan Note 10+. Ada beberapa perbedaan, satu di antaranya fitur kamera.

Samsung Note 10 hanya dibekali tiga kamera, sementara Note 10+ memiliki konfigurasi empat kamera. Tiga kameranya terdiri dari kamera utama 12 MP, kamera ultralebar 16 MP, serta kamera telephoto 12 MP.

Kamera keempat di Note 10 Plus memang cukup spesial, yakni hadirnya sensor time of flight (ToF) atau dalam bahasa Samsung diistilahkan sebagai DepthVision VGA.

Kamera ToF atau Time of Flight merupakan sensor kedalaman yang berguna untuk bokeh alami di portrait mode, konten AR, serta pemindaian objek 3D. Sensor ToF memang menjadi kekuatan di kebanyakan ponsel flagship.

Cara kerja Sensor ToF sendiri dengan menembakkan inframerah seperti radar, lalu menghitung jarak ke obyek berdasarkan kecepatan pantulan cahaya.

ToF berfungsi untuk mendukung beberapa fitur di kamera, terkait pendeteksian obyek dalam ruang 3D, seperti efek bokeh atau memindai obyek tiga dimensi.

Salah satunya fitur 3D Scanner. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memindai obyek 3D. Hasil pindaian akan otomatis dikonversi ke dalam animasi tiga dimensi dengan bentuk dan warna mirip obyek aslinya.

Namun, area pemindaian terbatas pada ukuran 10 x 10 x 10 cm dengan 80  x 80 x 80 cm saja.

Kamera keempat di Samsung Galaxy Note 10 Plus, memang cukup spesial yakni hadirnya sensor time of flight (ToF).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News