Pengembangan Motor Listrik BL-Sev01 Habiskan Ratusan Juta, Mau Diproduksi Massal?
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur saat ini tengah mengembangkan motor listrik sport bernama BL-Sev01.
Meski belum sempurna, tetapi motor sport ramah lingkungan itu telah melakukan serangkaian uji coba di sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Pengujian itu dilakukan untuk mendapatkan performa dan handling terbaik. Hasilnya, motor tersebut dapat melaju hingga kecepatan 135 km per jam.
Dengan pengembangan sedemikian rupa tentunya tidak sedikit dana yang dikeluarkan oleh pihak Universitas Budi Luhur (UBL).
Lantas berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan motor listrik?
Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan UBL Kasih Hanggoro mengatakan, dalam melakukan pengembangan BL-Sev01 dari awal hingga pengujian di Sentul mengeluarkan biaya ratusan juta.
"Dari awal sampai sekarang ini, sekitar Rp 400 juta," ungkap Hanggoro kepada awak media di UBL, Jakarta Selatan, Senin (11/5).
Biaya yang dikeluarkan, kata Hanggoro tidak ada dari perusahaan luar. Menurutnya, semua biaya itu murni dari yayasan UBL.
Motor listrik sport BL-Sev01 yang sudah dirancang sedemikian rupa tentunya tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkannya.
- Pasang Target 60 Ribu Unit, United E-Motor Rilis Motor Listrik Baru
- Felo Tooz, Motor Listrik Terbesar Asal Thailand, Honda Gold Wing Lewat
- Honda EM1 e Sudah Terdistribusi Sebanyak 200 Unit Per Bulan
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV & ESDM Kolaborasi dalam Program Konversi Gratis
- Tawarkan Sensasi Baru, Zero Motorcycle Kembangkan Sistem Kopling Motor Listrik
- SMEV Bersama DAVOS Menggelar Kompetisi Modifikasi Motor Listrik Pertama di Indonesia