Pengembangan Sumber Panas Bumi Bantu Pemenuhan Target Emisi

Pengembangan Sumber Panas Bumi Bantu Pemenuhan Target Emisi
Ilustrasi. Energi panas bumi. Foto elf Bumi

jpnn.com - Indonesia merupakan negara paling kaya energi panas bumi karena terletak pada busur vulkanik dengan total potensi energi sebesar 29.215 Gwe.

Untuk itu, sudah seharusnya pemerintah memikirkan pengembangan energi panas bumi sebagai langkah diversifikasi energi yang merupakan elemen penting dalam penciptaan ketahanan energi.

Hal itu disampaikan pakar energi Achmad Madjedi Hasan di Jakarta, belum lama ini. Pemanfaatan sumber panas bumi untuk pembangkitan tenaga listrik merupakan satu opsi yang menarik.

“Sumber daya panas bumi di Indonesia cukup tersebar dan merupakan sumber daya dengan kandungan panas yang cukup tinggi karena terletak di salah satu kerangka tektonik yang paling aktif di dunia, yakni di antara perbatasan Indo-Australia, Pasifik, Filipina dan lempeng tektonik Eurasia. Posisi strategis tesebut menjadikan Indonesia sebagai negara paling kaya dengan energi panas bumi,” jelasnya.

Menurut dia, sumber daya panas bumi akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak dan fosil. Selain itu, sumber energi panas bumi juga akan membatasi emisi gas rumah kaca.

“Pengembangan sumber daya panas bumi akan membantu pemenuhan target emisi dan kelestarian lingkungan,” kata pria yang mendapat gelar Master of Petroleum Engineering dari University of Oklahoma, USA ini.

Madjedi yang juga jebolan Fakultas Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, pemenuhan akan meningkatnya kebutuhanenergi dan untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan hidup akibat pemanasan global maka dibutuhkan sumber energi alternatif yang baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

“Salah satu energi non-terbarukan adalah panas bumi, yaitu sumber panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi,” katanya.

Indonesia merupakan negara paling kaya energi panas bumi karena terletak pada busur vulkanik dengan total potensi energi sebesar 29.215 Gwe.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News