Pengemudi Layanan Antar Pesanan Asal Indonesia Diuntungkan Lockdown Melbourne
"Income [penghasilan] sebenarnya bisa besar sekali saat ini kalau dikerjakan sendiri, tetapi saya lebih senang berbagi dengan komunitas," kata Yalti.
"Saya mengajak anak-anak muda komunitas Indonesia sebagai driver, untuk membantu mereka yang saat ini juga banyak kehilangan pekerjaan," ujarnya.
Yalti juga merasakan manfaat lain dengan menjadi 'driver' jasa layanan antar, yakni memberinya kesempatan untuk berkenalan masyarakat Indonesia yang ada di Melbourne dan sekitarnya.
"Banyak konsumen yang tinggal sendiri dan sangat senang kalau kami datang mengantarkan barang. Mereka sering mengajak mengobrol," ucapnya.
Tak hanya itu ia mengatakan berkenalan dengan orang-orang baru bisa memperluas "network" dengan sesama warga Indonesia di Melbourne.
"Saya memandang salah satu tugas sampingan saya adalah menjadi penyambung silaturahmi antar komunitas Indonesia di saat lockdown seperti ini," kata Yalti.
"Saya bahagia rasanya bisa membantu ibu, bapak, para senior kita yang tinggal sendirian," tambahnya.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia
Aturan pembatasan aktivitas warga di Melbourne telah menyebabkan banyak orang kehilangan pendapatannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?