Pengemudi Ojol di Surabaya Pulang ke Trenggalek, Positif COVID-19

Pengemudi Ojol di Surabaya Pulang ke Trenggalek, Positif COVID-19
Ruang isolasi pasien COVID-19. Foto: dok. ANTARA/HO

jpnn.com, TRENGGALEK - Seorang pengemudi ojek online di Kota Surabaya, Jatim, pulang ke kampung halamannya di Trenggalek dalam kondisi sakit dan dinyatakan positif COVID-19.

Pengemudi ojol berusia 53 tahun itu sekarang diisolasi di asrama karantina COVID-19 karena statusnya berangsur sehat secara klinis.

"Pada 19 Juni lalu, yang bersangkutan melakukan perjalanan pulang ke Trenggalek, naik sepeda motor karena merasa sakit dan tidak enak makan sejak 10 hari sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Trenggalek, dr. Murti Rukiyandari dalam video konferensi, Sabtu (27/6).

Sampai di rumah, pasien ini menggigil dan keluarga melapor ke Satgas Desa. Selanjutnya diberikan obat oleh Puskesmas sesuai resep dan saran dokter.

Kemudian pada 20 Juni, diperiksa menggunakan tes cepat COVID-19 oleh puskesmas hasil nonreaktif. Kemudian diberikanlah edukasi mengenai potokol isolasi mandiri di rumah.

"Tetapi besoknya pasien 23 ini menghubungi bidan desa melalaui WhatshApp dan mengeluh kehilangan rasa lapar, sulit makan terutama nasi, nyeri otot dan sendi serta sakit kepala," katanya.

Dari situasi inilah yang bersangkutan dilakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk tes cepat COVID-19 terhadap warga yang tidak tertib gunakan masker.

Warga Desa Karangsoko ini kemudian dirujuk untuk menjalani karantina di asrama karantina COVID-19 di kompleks BKD Trenggalek.

Seorang pengemudi ojek online alias ojol pulang ke kampung di Trenggalek dalam kondisi sakit, positif COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News