Pengganti UU BHP Sahkan Seleksi Mahasiswa Mandiri
Selasa, 05 Oktober 2010 – 04:44 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 66 Tahun 2010 sebagai pengganti sementara UU Badan Hukum Pendidikan (BHP). Meski telah dibuat dalam bentuk PP, UU tersebut masih membuka peluang perguruan tinggi untuk menerima mahasiswa baru dengan seleksi mandiri. Nuh menambahkan, sebanyak 20 persen kuota lain di PTN wajib dialokasikan untuk mahasiswa miskin. Baik mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi maupun mahasiswa miskin yang memenuhi persyaratan khusus.
Menteri Pendidikan Nasional (mendiknas) M. Nuh mengatakan, PP nomor 66 yang baru disahkan pada 28 September tersebut mengatur proses penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun depan. "Sekarang sudah mulai disiapkan," katanya.
Mantan rektor ITS Surabaya itu mengungkapkan, seluruh PTN di Indonesia tahun depan wajib mengalokasikan minimal 60 persen kuota mahasiswa baru direkrut melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). "Ini akan memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk mencapai persaingan seleksi masuk," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 66 Tahun 2010 sebagai pengganti sementara
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya