Penggunaan Aparat Desa dalam Pemenangan Pilpres Membuat Demokrasi Indonesia Mundur

Penggunaan Aparat Desa dalam Pemenangan Pilpres Membuat Demokrasi Indonesia Mundur
Para kepala desa. Ilustrasi: dok Papdesi.

"Ini yang kami khawatirkan, jangan sampai kemudian demokrasi kita yang hari ini posisinya menurut para sarjana politik dan berbagai lembaga pengindeks demokrasi sudah mengalami backsliding, penurunan gitu, ya, mengalami erosi justru menjadi semakin parah," ungkap Hurriyah.

Dia menilai upaya ini terlihat sedang dilakukan Presiden Jokowi yang ingin menjaga kepentingannya melalui Gibran.

Hurriyah mengatakan sinyal dukungan yang diberikan ribuan aparat desa itu tak datang tiba-tiba. Fenomena itu harus dibaca melalui serangkaian pertemuan antara organisasi perangkat desa dengan Jokowi.

Misalnya, dalam hal membahas aspirasi-aspirasi desa yang dapat dijadikan kebijakan populis penguasa seperti kenaikan dana desa. Fenomena itu, menurut Hurriyah, tak bisa dilepaskan dari manuver Jokowi yang aktif menemui organisasi sukarelawan jelang akhir masa jabatannya. (Tan/JPNN)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Gaya mobilisasi aparat desa merupakan salah satu praktik yang dijalankan semasa rezim Orde Baru (Orba).


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News