Penggunaan Dana Desa Era Presiden Jokowi Optimal dan Mampu Kurangi Angka Kemiskinan

Penggunaan Dana Desa Era Presiden Jokowi Optimal dan Mampu Kurangi Angka Kemiskinan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan potensi cadangan nikel Indonesia kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan publik Yoseph Billie Dosiwoda mengakui penyaluran dan penggunaan dana desa di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sangat optimal dan mampu mengurangi angka kemiskinan di desa.

“Kami menilai delapan tahun (2015-2022) kebijakan dana desa ini efektif sekali, bukan sebagai ungkapan berlebihan kepada Presiden Jokowi,” kata Yoseph Billie pada Minggu (18/12).

Menurut Billie, lewat dana desa yang cukup besar, pemerintah daerah dan pemerintah desa berhasil mengelolanya, baik untuk pembangunan fisik, usaha desa hingga mengembangkan pariwisata desa sebagaimana digiatkan oleh pemerintah pusat selama ini.

“Bantalan dana desa dari APBN ini, kita amati berjalan dengan baik dari sisi hasil fisik dan nonfisik, fakta dapat dijumpai di beberapa desa dapat ditemui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dalam kegiatan sektor Pariwisata lokal yang autentik selain infrastuktur yang sudah berjalan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Billie, laporan-laporan yang didapatkan ada beberapa kegiatan BUMDes dari daerah terpencil menjadi ramai setelah berhasil membuat perubahan di desa, bahkan ada yang beromset miliaran rupiah.

“Kami kira ini luar biasa, memang diperlukan ide gagasan yang inovatif dari Kepala Daerah menggunakan dana desa. BUMDes yang berhasil ada beberapa program dengan kegiatan ekonomi sawit, karena potensi daerah seperti itu, usaha simpan pinjam (seperti credit union) yang bunga ringan sehingga membantu kegiatan ekonomi masyarakat, pertanian dengan membangun irigasi berkelanjutan untuk perairan selain sektor Pariwisata,” kata Billie.

Menurut Billie, dengan berhasilnya pengelolaan dan pemanfaatan dana desa ini mampu menyelesaikan lima program Presiden Jokowi, yakni mendukung percepatan penurunan stunting, mendukung intervensi percepatan eliminasi TBC.

Selain itu, mendukung optimalisasi pelaksanaan program JKN, mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem di desa dan pelaksanaan BLT desa, operasional pemerintah desa, hingga ketahanan pangan nabati dan hewani.

Pengamat Kebijakan publik Yoseph Billie Dosiwoda menilai penggunaan dana desa di era Presiden Jokowi sangat optimal dan mengurangi angka kemiskinan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News