Penghasilan Sebagai Seniman di Australia

Perubahan besar selama 30 tahun terakhir
Professor Throsby sudah melakukan survei mengenai pendapatan para seniman sejak tahun 1983 dan sudah melihat banyak perubahan selama 30 tahun terakhir.
"Salah satu yang paling nyata adalah semakin banyaknya seniman yang bekerja freelance sekarang ini, sekitar 80 persen, sementara 30 tahun lalu, banyak diantara mereka adalah pekerja tetap sehingga status pekerjaan mereka jelas." katanya.
Selama karirnya, Jess Ciampa mengalami bahwa beberapa organisasi yang sebelumnya mempekerjakan pemusik sebagai staf, kemudian berubah menjadi sub kontraktor.
Dan dengan itu, para musisi ini tidak lagi mendapat bayaran dana pensiun, dan harus membayar biaya asuransi sendiri untuk melindungi dari kemungkinan mengalami kecelakaan di tempat kerja.
Dia memperkirakan mendapat penghasilan $50,000 tahun lalu.
Dia tidak memiliki dana pensiun (superannuation), dan untuk pensiun nanti, dia mungkin harus menjual instrumen musik yang memenuhi garasi mobilnya.
Laporan Professor Throsby menyebutkan bahwa semakin banyak artis yang memiliki dana pensiun yang berasal dari keluarga.
Jumlah yang tidak memiliki dana pensiun turun dari survei sebelumnya, dari 14 persen menjadi 5 persen.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan