Penghuni Lokalisasi Tewas Disayat

Penghuni Lokalisasi Tewas Disayat
Penghuni Lokalisasi Tewas Disayat
Kapolsek Alak AKP Osias Ngili kepada wartawan di TKP menjelaskan, korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi tubuh terlentang di lantai kamar. Ada luka sayat dibagian leher, dan ditembok kamar ada percikan darah. Sementara diatas tempat tidur terdapat sebongka darah yang mulai mengering yang meresap hingga ke kasur.

Untuk kepentingan penyelidikan, kata Osias, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang adalah rekan kerja yang berdekatan kamar dengan korban, termasuk dua anggota security yang bertugas jaga malam harinya, yakni Daniel Tokan dan Bernadus Fanggi, termasuk pacar korban, Yadi. "Untuk kepentingan penyelidikan, kami juga sudah amankan pacar korban untuk dimintai keterangan," sebut perwira berpangkat tiga balok itu.

Osias mengatakan, sesuai pengakuan sikuriti Bernadus Fanggi yang piket malam itu, pada jam 24.00 Wita, seperti biasanya ia bertugas memantau seluruh kamar, pasalnya saat ini telah diberlakukan batas jam berkunjung pada semua tempat hiburan malam maupun lokalisasi yang harus tutup jam 24.00 Wita. Dan saat mengecek ke kamar korban, korban sempat mengatakan dari dalam kamarnya bila tak lagi bersama tamu alias sendirian. Sehingga Nadus pun pergi memeriksa ke kamar yang lain.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa seprei tempat tidur yang penuh darah, termasuk handphone korban.

Sementara, pemilik blok, Ani Jitro, mengaku pada Jumat (24/2) siang, sempat melihat pacar korban, Yadi alias Pakde, sempat menyambangi kamar korban. "Siang itu korban pernah bilang, kalau pacarnya itu lagi sakit sehingga dipanggil ke kamarnya untuk dipijat," sebutnya Ani sembari menambahkan saat itu Yadi terlihat meninggalkan KD sekira jam 19.00 Wita.

KUPANG--Kasus kematian kembali terjadi di kompleks lokalisasi Karang Dempel (KD) Tenau- Kecamatan Alak. Bila pada tiga kasus sebelumnya korbannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News