Pengin jadi PNS, Guru Honorer Tua Bertemu Desy Ratnasari, Puas
Pengurus GTKHNK 35+ Jabar merasa senang karena aspirasi mereka mendapat dukungan penuh dari Desy Ratnasari.
"Pada intinya Ibu Desy Ratnasari sangat mendukung perjuangan kami, bahkan beliau menyempatkan diri untuk membuat video dukungan terhadap GTKHNK 35+. Ibu Desy akan menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi kami di DPR RI," ujar Sigid.
Dia menyebutkan bahwa GTKHNK 35+ sangat dirugikan dengan adanya moratorium.
Setelah moratorium seleksi CPNS dibuka pun, mereka terbentur dengan batasan usia seleksi CPNS.
Persoalannya, kata Sigid, Provinsi Jawa Barat juga masih kekurangan guru dan tenaga kependidikan PNS.
Ditambah lagi banyaknya PNS yang purnabakti alias masuk usia pensiun.
"Pemerintah Pusat terkesan lebih mengutamakan fresh graduate daripada honorer yang sudah jelas lama mengabdi untuk turut mencerdaskan anak bangsa. Kami berharap Presiden RI mengabulkan permohonan Keppres PNS ini," tutur Sigid.
Sementara itu, Ketua GTKHNK 35+ Kabupaten Garut Lina Kurniati mengatakan dukungan dari Desy Ratnasari menambah semangat mereka untuk terus berjuang mendapatkan Keppres PNS dari Presiden.
Perwakilan guru honorer yang ingin diangkat menjadi PNS bertemu anggota DPR Desy Ratnasari.
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya