Pengin Menolong Suami tetapi Ditolak, Istri Cari Pertolongan, Pulang Tinggal Topi

Pengin Menolong Suami tetapi Ditolak, Istri Cari Pertolongan, Pulang Tinggal Topi
Ilustrasi tempat kejadian perkara. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BATU ENGAU - Nasib nahas menimpa Marzuki (36), buruh kebun kelapa sawit di Desa Tabru, Kecamatan Batu Engau, Kaltim, itu diterkam buaya. Tragisnya lagi, kejadian itu disaksikan langsung oleh istri, Nurhayati (35).

Sontak saja Nurhayati berteriak histeris, dan saat pengin menolong suaminya, Marzuki melarangnya.

Kapolsek Batu Engau IPTU Suradi mengatakan peristiwa terjadi kala korban bersama istri pulang bekerja dari Divisi I PT Senabangun Aneka Pertiwi, Desa Tabru, Minggu.

Saat itu, lanjut IPTU Suradi, korban bersama istrinya hendak menjala udang di Sungai Sangkurane.

Ketika baru ingin melemparkan jalanya, tiba-tiba ada buaya menerkam korban.

“Istrinya histeris dan saat ingin menolong, dilarang suaminya mendekat,” kata Suradi, Selasa.

Kemudian, Nurhayati berteriak sembari mencari pertolongan. Namun, tidak ada yang datang karena lokasi jauh dari permukiman.

Berjalan sekitar 400 meter, sang istri bertemu rekan kerjanya, lalu kembali ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, korban sudah tidak ada lagi, hanya tersisa topinya.

Nasib nahas menimpa Marzuki (36), buruh kebun kelapa sawit di Desa Tabru, Kecamatan Batu Engau. Tragisnya lagi, kejadian itu disaksikan langsung oleh istri, Nurhayati (35).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News