Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal

Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal
Penumpang di Bandara. Ilustrasi Foto: Jawapos.com

Meski terjadi peningkatan penumpang hampir 100 persen, namun ia menerangkan saat ini Lion Air tidak mempersiapkan extra flight. Karena menurutnya, Peningkatan tersebut masih dalam batas kewajaran.

"Kalau mengantisipasi lonjakan penumpang, saat ini kami masih normal-normal saja jadi untuk saat ini tidak ada. Kalau pun ada yang tidak mendapatkan tiket, paling hanya 1 atau 2 orang saja per hari. Artinya, kenaikan jumlah permintaan belum signifikan," jelasnya.

Meski demikian, ia menjelaskan selain penerbangan Balikpapan, saat ini pihaknya tidak lagi dapat menyediakan pembelian tiket ke daerah lain. Hal tersebut dikarenakan seluruh tiket berbagai tujuan sudah habis terjual.

"Tapi untuk saat ini, untuk penyediaan tiket sudah tidak ada lagi walaupun ada uang tetap tidak bisa karena tiket keberangkatan sudah full," ujarnya.

Dengan kondisi saat ini, ia mengaku pihaknya mengalami peningkatan pengangkutan penumpang yang hari biasa hanya sekitar 400 orang, saat ini menjadi 800 orang diangkut 6 unit pesawat.

"Kalau persediaannya itu untuk rute Surabaya itu kapasitasnya 189, Makassar juga 189, kurang lebih hampir 800-an orang yang kami angkut setiap hari. Dari mulai pagi sampai malam. Untuk diangkut dengan 6 unit pesawat. Itu untuk yang berangkat, tapi untuk penumpang datang itu masih normal saja," tuturnya.

Lion Air sama sekali belum menaikkan menaikkan harga tiket. Bahkan ia menjelaskan, terhitung sejak 18 Mei pihaknya telah melakukan penurunan harga tiket hingga 16 persen.

“Harga tiket itu tidak ada perubahan, malah sudah menurunkan harga tiket tanggal 18 Mei kemarin. Karena kami sudah diatur oleh ketentuan, kami tidak bisa melebihkan dari ketentuan yang ada. Contoh, Makassar itu hari biasa harganya Rp 1,6 juta, tapi tanggal 18 kemarin, turun menjadi Rp 1,4 termasuk Surabaya dan Jakarta dari Rp 2,2 juta sekarang jadi Rp 1,8 juta. Turunnya Rp 400 ribu, turun 16 persen dari yang sebelumnya," jelasnya.

Harga tiket pesawat pada sejumlah maskapai masih mahal, keinginan mudik menumpang pesawat ditangguhkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News