Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal

Pengin Mudik Menumpang Pesawat, Tetapi Harga Tiket Masih Mahal
Penumpang di Bandara. Ilustrasi Foto: Jawapos.com

Jika terus bertahan pada TBB, menurut Syamsul akan mengkhawatirkan bagi usaha penerbangan. Sehingga setiap maskapai tidak dapat terus memberikan harga batas bawah terhadap setiap penumpang pesawat terbang.

“Kalau diterapkan terus, akan berpengaruh pada biaya operasional. Jadi pemerintah membuat dan menjaga kelangsungan perusahaan dan mengendalikan kemampuan daya beli masyarakat, yakni dengan menerapkan harga atas (TBA),” jelasnya.

Dijelaskan Syamsul, penerapan TBB merupakan kreasi dari setiap maskapai, sehingga jika terus digunakan maka tidak akan menutupi biaya operasional. “Perhitungan avtur di tahun 2014 saja itu mencapai Rp 9 ribu, karena waktu itu USD masih sekitar 9 ribu rupiah. Sekarang avtur itu sudah tidak disubsidi. Kemudian komponen lainnya itu berdasarkan hitungan USD,” ujarnya.

Disinggung terkait kemampuan masyarakat akan pembelian tiket pesawat saat ini, dikatakan Syamsul bahwa setiap masyarakat memiliki titik kemampuan yang berbeda, sehingga pihak maskapai tidak dapat mengikuti kemampuan masyarakat.

“Kalau terus mengikuti kemampuan masyarakatnya habislah penerbangan, ini saja sisa Lion. Makanya sebenarnya pemerintah harus siapkan alternatif, kan bukan satu-satunya alat transportasi udara, tapi ada laut juga. Itulah yang dimanfaatkan sesuai dengan kemampuan kita,” bebernya.

BACA JUGA: Ki Joko Bodo Wakafkan Tanahnya untuk Pembangunan Masjid

Sementara aktivitas mudik Bandara Juwata, menunjukkan peningkatan. Saat dikonfirmasi, Airport Manager Lion Air Tarakan Muhammad Arief mengungkapkan saat ini pihaknya mengalami peningkatan hampir 100 persen. Lanjutnya, peningkatan penumpang telah terasa terhitung sejak tanggal 20 Mei.

"Rute favorit itu sudah full seperti Surabaya, Makassar dan yang ada sekarang. Diperkirakan itu puncak arus mudiknya pada tanggal 29 Mei sampai tanggal 2 Juni. Saat ini yang tersisa hanya tujuan Balikpapan," ungkapnya Minggu (26/5).

Harga tiket pesawat pada sejumlah maskapai masih mahal, keinginan mudik menumpang pesawat ditangguhkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News