Pengiriman Benur dari Jatim Menuju Jakarta Gagal, Sebegini Banyaknya

jpnn.com, SURABAYA - Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jawa Timur menangkap dua pelaku penyelundupan sebanyak 38.346 benur yang dikirim dari Banyuwangi tujuan Jakarta, Rabu (6/10).
Kedua pelaku berinisial SS (38) warga Banyuwangi dan RAP (28) asal Probolinggo ditangkap pukul 08.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan penggagalan pengiriman ribuan benur itu bermula dari laporan masyarakat. Tim diterjunkan melakukan profiling terhadap dua kurir tersebut.
"Kedua kurir berangkat dari Banyuwangi. Saat ditemukan di wilayah Probolinggo langsung kami tangkap," kata Gatot saat konferensi pers.
Dari hasil penangkapan itu, petugas menyita barang bukti 38.346 benur. Rinciannya 36.070 ekor jenis pasir dan 2.276 jenis mutiara.
"Ribuan benur yang kami temukan dikemas menggunakan delapan boks styrofoam. Setiap boks berisi 25 kantong plastik," ujar dia.
Dirpolairud Polda Jatim Kombes Arnapi menambahkan saat diinterogasi kedua pelaku tidak bisa menunjukkan kelengkapan izin penjualan benur.
"Pengakuannya sudah melakukan sebanyak tiga kali. Setiap pengiriman berhasil akan diberi upah Rp 3 juta," ungkap dia.
Polda Jatim menangkap dua pelaku penyelundupan sebanyak 38.346 benur yang dikirim dari Banyuwangi tujuan Jakarta.
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta