Pengkaderan HMI Dianggap Cenderung Pragmatis
Senin, 18 Februari 2013 – 09:52 WIB
"Sekarang ini, pemerintahnya orang HMI. Hakimnya orang HMI, jaksanya orang HMI, pengacaranya orang HMI, penontonnya orang HMI. Kemudian terdakwanya juga orang HMI. Kan aneh kalau begitu. Artinya, pengkaderan dengan memperkuat ideologi tidak berjalan," ucapnya.
Baca Juga:
Pengamat politik, Aswar Hasan mengatakan, HMI salah satu tumpuan utama generasi penerus bangsa. Itu sebabnya, harus ada perubahan sikap yang terbentuk menjadi karakter.
Masih gagalnya pemerintah mensejahterakan rakyatnya, kata dia, masih terlihat jelas. Bahkan, banyak tokoh-tokoh politik yang diharapkan menjadi peretas kemakmuran, tetapi justru menggunakan saluran politik untuk mendapatkan keuntungan dan melakukan tindakan melanggar hukum. (arm)
MAKASSAR -- Pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mulai memperlihatkan pergeseran nilai. Senior HMI Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), Herman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel