Pengprov Tak Puas Kinerja Nurdin
Rabu, 12 Januari 2011 – 06:01 WIB

Suporter Timnas Indonesia membakar bendera PSSI di Senayan, beberapa waktu lalu. Foto.Dok.JPPhoto
Dia melihat, agenda kompetisi memang ada tapi belum lancar. Karena itu, pembinaan di daerah juga bisa terkena imbasnya. Persiapan dan latihan yang dilakukan dengan serius bisa-bisa terhenti jika belum ada kejelasan jadwal. Kondisi tersebut, lanjut Hidayat, sering ditunjukkan pada kompetisi Divisi III dan Divisi II.
Baca Juga:
Hal senada juga diungkapkan oleh ketua umum Pengprov PSSI Kepulauan Riau Endy Maulidi. Dia melihat perbaikan kinerja untuk lebih berkonsentrasi ke pembinaan selama setahun ke depan harus dilakukan oleh PSSI. "Mulai usia dini sampai U-23 masih perlu diperbaiki. Kalau dinilai sih sudah cukup diputar, tapi masih kurang excellent," paparnya.
Endy juga menyoroti keberhasilan PSSI mengirimkan pemain ke Uruguay. Dia tidak sabar ingin melihat hasil pembinaan itu agar tidak lagi banyak pemain naturalisasi yang berada di timnas.
"Itu sudah cukup lah untuk memancing pembinaan dan semangat pemain Indonesia untuk tampil membela timnas. Ke depan, saya yakin kalau pembinaan sudah bagus tidak perlu melakukan Naturalisasi lagi," tandasnya. (ali/aam)
JAKARTA - Tujuh tahun memimpin PSSI, tak satupun prestasi cemerlang dipersembahkan Ketua Umum Nurdin Halid dan kabinetnya. Sebaliknya, wajah persepakbolaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi