Penguasaan Kompetensi Jurnalistik Dongkrak Kualitas Penyuluh Pertanian

Penguasaan Kompetensi Jurnalistik Dongkrak Kualitas Penyuluh Pertanian
Bimbingan Teknis Jurnalistik dan Fotografi di lingkungan Kementerian Pertanian. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, TANGERANG - Teknik penulisan berbasis jurnalistik sangat diperlukan dalam upaya memaksimalkan penyampaian informasi. Pasalnya, pendekatan narasi media memiliki sifat gampang dicerna oleh semua kalangan.

Hal inilah yang menjadi latar digelarnya kegiatan Bimbingan Teknis Jurnalistik dan Fotografi di lingkungan Kementerian Pertanian, Rabu (10/11).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga mengatakan bimtek yang dikhususkan bagi para penyuluh di daerah sasaran program IPDMIP ini sangat strategis. Sebab, ketika mereka sudah memahami bagaimana konsep penulisan yang efektif, tentunya akan memudahkan dalam hal pelaporan program kepada publik.

"Saya berharap dari proyek IPDMIP, akan lahir penulis yang berkualitas dan juga meningkatkan kemampuan pengelolaan bidang komunikasi," ujar Boga melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/11).

Boga menjelaskan masih banyak penulis tidak mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku. Sehingga hasil tulisannya masih jauh dari yang seharusnya.

Di sisi lain, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui program-programnya menjadi salah satu kunci kesuksesan pembangunan pertanian untuk memastikan ketahanan pangan.

Dengan demikian, BPPSDMP mendukung semua program serta kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

"Hal ini harus diberitakan, harus disampaikan. Inilah pentingnya penulis-penulis ini, harus bisa menginformasikan fungsi dari BPPSDMP melalui proyek IPDMIP kepada masyarakat dengan cara penulisan yang baik dan benar serta membuat pembaca tertarik untuk membaca," ungkapnya.

Teknik penulisan berbasis jurnalistik sangat diperlukan dalam upaya memaksimalkan penyampaian informasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News