Pengumuman Hasil PPPK Guru 2022: Nasib P1 Kayak Tukang Parkir, Mundurr, Mundurr

"P1 sudah menanti setahun lebih, masa malah kayak tukang parkir sih. Munduuur....Munduuuur.. Munduuuuur.," kata Musbihin dengan nada kesal kepada JPNN.com, Jumat (3/2).
Dia menduga penundaan tersebut terkait dengan masalah data. Andai saja pemerintah fokus menuntaskan prioritas satu (P1) tidak akan ada penundaan.
P1 yang seharusnya diselesaikan lebih dahulu diminta menunggu berbarengan dengan P2, P3, dan P4.
"P1 itu sudah teruji, dites berkali-kali kok digabungkan dengan gerbong guru honorer yang tidak lulus PG, bahkan belum pernah ikut tes," ujarnya.
Musbihin menyampaikan sudah berkali-kali mereka mendesak pemerintah untuk memproses lebih dahulu guru P1. Namun, desakan tersebut tidak diindahkan.
Sekarang yang paling rugi ialah P1, karena harus menunggu lagi. Menurut dia, seandainya Kemendikbudristek mendengar masukan dari pihak lain untuk menyelamatkan P1 dahulu, tidak akan kacau seperti ini.
"P1 seharusnya berangkat duluan karena sudah jelas datanya. Untuk proses pengisian daftar riwayat hidup (DRH) dan usulan NIP PPPK bagi P2, P3 dan P4 (pelamar umum) menyusul," tegasnya.
Anehnya, lanjut Musbihin, pemerintah malah maunya P1 hingga P4 sama-sama diproses pemberkasan NIP PPPK, sehingga terkesan tidak adil. (esy/jpnn)
Pengumuman hasil PPPK guru 2022 yang tertunda bikin nasib P1 kayak tukang parkir, mundur... mundur...
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad
- TMT 1 April, Terima SK PPPK 29 Mei, Info BKD Tak Dapat Gaji ke-13, Ajun: Super Aneh!
- Kenneth PDIP Mendesak Pemprov DKI Bayar Upah PJLP dan Guru Honorer Sesuai UMP
- PPPK 2019 Mestinya Sudah Terima Kenaikan Gaji Berkala, Pemda Malah Minta Regulasi
- Demi Menyelesaikan Sisa Guru P1, Wali Kota Ini Surati Menteri Nadiem, Kada Lainnya Piye?
- Pemprov DKI Pastikan Pengusulan Nomor Induk PPPK Guru Sesuai Prosedur
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Korbankan Honorer Lagi, Bikin Gaduh, Makin Jelas Siapa yang Ngawur