Pengumuman untuk Warga Kota Kediri: Ruang Isolasi RSUD Sudah Penuh

Pengumuman untuk Warga Kota Kediri: Ruang Isolasi RSUD Sudah Penuh
Perawat mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, KEDIRI - Seorang pria usia 45 tahun dan anaknya yang masih remaja, warga Kota Kediri, Jawa Timur, dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru COVID-19.

Sebelumnya terdapat anggota keluarga mereka yang juga positif corona.

"Kami baru saja mendapatkan hasil swab test dari provinsi, terkonfirmasi positif, berusia 45 dan 14 tahun. Ini adalah suami dan anak dari Kasus 6 di Kediri Kota," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Sabtu (25/4) malam.

Ia mengatakan, saat ini bapak dan anak tersebut menjalani isolasi mandiri. Keduanya masuk kategori orang tanpa gejala dan kondisinya terus dipantau oleh tim medis.

"Saat ini kedua pasien tersebut diisolasi mandiri dikarenakan masuk kategori orang tanpa gejala atau OTG. Kenapa tidak diisolasi di rumah sakit? Karena saat ini ruang isolasi RSUD Gambiran penuh," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Mas Abu juga meminta masyarakat mematuhi anjuran pemerintah dengan selalu menerapkan pola hidup sehat dan mengenakan masker ketika keluar rumah.

"Saya minta informasi ini bisa menjadi perhatian kita bersama dan saya minta masyarakat Kota Kediri terus waspada dan hati-hati dan jangan lupa gunakan masker," ujar Mas Abu.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima menambahkan dengan adanya kasus positif dua orang tersebut, di Kota Kediri telah memasuki fase lokal transmisi penularan virus corona.

Jumlah positif virus corona COVID-19 di Kota Kediri bertambah, ruang isolasi di RSUD sudah penuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News