Pengungkapan Kasus Sambo dan Irjen Teddy Jadi Bukti Komitmen Polri Mereformasi Diri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyadari Polri belakangan ini menuai beragam kritik seturut kasus-kasus hukum yang melibatkan anggotanya.
"Maklum, kalau masyarakat kemudian melontarkan kritiknya," ujar eks Ketua MK itu dalam keterangan pers dari Ke Menko Polhukam, Minggu (16/10).
Mahfud justru mengajak publik bisa melihat sisi lain ketika kepolisian mengungkap kasus-kasus yang melibatkan pejabat internal kepolisian.
Pengungkapan tanpa pandang bulu menjadi langkah Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersih-bersih dan mereformasi diri.
"Mari lihat ini sebagai langkah yang merupakan sisi lain dari sudut kemajuan," ujar Mahfud.
Semisal, menurut Mahfud, langkah tegas Polri dalam kasus pembunuhan berencana dengan tersangka Ferdy Sambo.
Penyidik sampai menerapkan pasal sangkaan maksimal kepada eks Kadiv Propam Polri itu.
"Terhadap Sambo begitu, itu tindakannya tegas. Artinya, Polri itu punya power untuk melakukan itu dan bisa melakukan itu," lanjut Mahfud.
Mahfud mengajak publik bisa melihat sisi lain ketika kepolisian mengungkap kasus-kasus yang melibatkan pejabat internal.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara