Pengungsi Manus Ditawari ke Nauru untuk Sementara

Para pengungsi di Pulau Manus ditawari untuk dipindahkan sementara ke Nauru sambil menunggu kemungkinan apakah mereka akan dimukimkan kembali di Amerika Serikat.
Tarawan ini tertuang dalam poster yang dipasang di sekitar detensi imigrasi di Pulau Manus kemarin meminta para pengungsi untuk secara sukarela pindah ke Nauru.
Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton menjelaskan penutupan detensi Pulau Manus pada akhir bulan ini membuat pihaknya harus menawarkan alternatif bagi para pengungsi tersebut.
"Kami ingin mereka keluar dari pusat pemrosesan di Pulau Manus dan kami menginginkan pusat ini ditutup," katanya pada Program AM ABC.
Pengungsi yang tidak mau pindah bisa masuk ke fasilitas lain di Pulau Manus, atau ke dalam masyarakat Papua Nugini (PNG).
Seorang pengungsi di PNG mengatakan meragukan ada banyak orang akan mengajukan permohonan pindah ke Nauru.
Pria asal Iran Amir Taghinia yang berada di Port Moresby untuk mendapatkan perawatan medis menolak untuk pindah.
"Kami tidak ingin pindah ke sana karena itu pusat detensi lain. Itu merupakan penjara pulau lainnya," katanya.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas