Pengungsi Pulau Manus Kembali Diancam Warga Setempat

Pengungsi dan pencari suaka di Pulau Manus menyatakan bahwa warga setempat mengancam membunuh mereka setelah pindah ke penampungan baru di pulau Papua Nugini tersebut.
Sejumlah pengungsi memberikan bukti video yang memuat seorang pria setempat yang tampaknya mabuk, mendatangi penampungan dan mengancam mereka.
Dalam satu kejadian, pada tanggal 10 Desember dini hari, sejumlah empat pria mendekati gerbang utama kompleks penampungan Haus Barat.
Sebuah video yang difilmkan oleh pencari suaka menunjukkan seorang di antara warga setempat itu memegang benda semacam pipa besi.
Pria itu dihentikan oleh petugas keamanan di sana, tapi dia mengancam para pencari suaka melalui pintu gerbang.
"Kalian akan mati," katanya, lalu menambahkan dalam Bahasa PNG, "Mi bai killim yu", yang artinya "Saya akan membunuhmu".
Pengungsi asal Pakistan Ijlal Haider mendengar ancaman pria tersebut.
"Mereka menyatakan, 'Saya akan membunuhmu serta jangan ke luar'," ujar Haider.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan