Pengurus Masjid di Kaltim Diteror OTK, Diminta Siapkan Uang, Kalau Tidak Dibunuh

Pengurus Masjid di Kaltim Diteror OTK, Diminta Siapkan Uang, Kalau Tidak Dibunuh
Sejumlah Masjid di Samarinda dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mendapatkan teror berupa surat ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal. Foto : Akun Instagram @InfoKukar.

Kemudian surat itu memberi kalimat ancaman, apabila permintaannya tidak dikabulkan, maka dirinya tidak segan-segan akan membunuh pengurus masjid. 

"Kalau tidak siap, salah satu panitia ada yang akan kubunuh. Aku urang (orang) paling kejam dan aku bisa menjadi urang yang paling baik."

Tidak hanya mengancam membunuh, pesan dalam surat itu juga menyebutkan kalau ada sekitar 3.000 orang yang akan segera bergerak apabila permintaan mereka tidak diturutin. 

Serta memberikan tenggat waktu penyerahan uang di atas mimbar atau pintu Masjid hingga pada tanggal 1 Juni. Disampaikan bahwa teror tidak hanya dilakukan di Masjid Al Mizan saja. Namun di seratus masjid ataupun langgar di Tenggarong, Samarinda dan Balikpapan. 

"Grup kami ada 3.000 pimpinan. Jinral (Jendral) Nurdin (di) Balikpapan, di bawah kekuasaan Abu Bakar. Tanggal 1 sudah ada. Karena ini seratus Masjid/Langgar di Samarinda, Tenggarong, Balikpapan," tutup pesan dalam surat tersebut. 

Setelah menaruh surat ancaman, pria tersebut meninggalkan masjid menggunakan motor. Teror serupa ternyata memang tidak hanya terjadi di masjid di Tenggarong saja.

Informasi yang beredar di media sosial, teror serupa juga telah terjadi di Masjid Raya di Samarinda beberapa hari lalu. Terdapat video lainnya berdurasi 34 detik yang menunjukkan orang yang sama menaruhkan surat teror di masjid lainnya. 

JPNN.com telah berupaya mengonfirmasi aparat kepolisian terkait kebenaran teror yang telah terjadi di Masjid Al Mizan di Kecamatan Loa Kulu, Kukar. Namun belum mendapatkan tanggapan dari Kapolsek Loa Kulu, AKP Dedi.

Warga di Kalimantan Timur digegerkan dengan temuan surat ancaman permintaan uang dan pembunuhan di sejumlah Masjid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News