Pengurus Pesantren di Palembang Yakin Ganjar-Mahfud Bakal Perhatikan Santri

Pengurus Pesantren di Palembang Yakin Ganjar-Mahfud Bakal Perhatikan Santri
Silaturahmi yang dilakukan Santri Dukung Ganjar ke ponpes yang ada di Palembang. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, PALEMBANG - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) terus melakukan Safari Pondok Pesantren di wilayah Sumatera Selatan untuk membantu para pengurus ponpes dan para anak didik yang membutuhkan.

Kali ini, mereka menyambangi Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin Kecamatan Sukarami, Kota Palembang untuk menggelar pelatihan desain grafis dan menyerahkan bantuan peralatan.

"Penyerahan bantuan seperti speaker itu juga untuk dipergunakan pengurus pondok pesantren untuk mempermudah (menunjang) kegiatan santri putra dan santri putri," kata Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Sumsel, Paisal Tanjung.

Pada kesempatan itu, para sukarelawan SDG turut menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden yang berpasangan dengan Calon Wakil Presiden Mahfud MD, kepada para santri.

Para santri pun menitipkan harapan untuk Ganjar-Mahfud agar mereka bisa lebih mengembangkan kualitas pendidikan di pondok pesantren setelah pasangan tersebut terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

"Harapan santri putra dan santri putri jika memang nantinya Pak Ganjar diberikan kesempatan untuk memimpin bangsa ini. Maka, teruslah konsisten. Selalu menjaga silaturahmi dengan pondok pesantren. Memperhatikan kaum pemuda, memperhatikan para kiai, para santri dan juga menjunjung tinggi toleransi beragama," tuturnya.

Harapan yang sama disampaikan Ahmad Tohir Salim sebagai salah seorang pengurus pesantren yang mewakili pimpinan Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin Kota Palembang pada kegiatan tersebut.

"Harapan pondok pesantren terhadap Pak Ganjar, semoga bisa memimpin negara Indonesia ini (menjadi) negara yang adil, makmur dan sejahtera," katanya.

Para pengurus ponpes yang ada di Palembang meyakini sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud bakal memperhatikan santri ketika memimpin Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News