Pengusaha Australia Keturunan China Terintimidasi Karena Tolak Jadi Mata-Mata

Michael telah merahasiakan perlakuan yang diterimanya, berharap ia bisa melindungi keluarga dan bisnisnya.
Tapi ia akhirnya tak memiliki pilihan selain berbicara: "Sudah lama kami tak ingin memberitahu orang-orang, tapi sekarang, jika saya diam, saya pikir lebih banyak orang akan dianiaya."
Michael mengkhawatirkan keselamatan keluarganya di China, yang tak satupun menyadari rencananya untuk berbicara secara terbuka tentang kasus ini.
Tahun lalu, pabriknya di Guangzhou ditutup setelah saudaranya, Junda 'Richard' Li, tiba-tiba ditangkap atas tuduhan penipuan pajak pertambahan nilai.
Pengadilan atas Richard belum terdengar, tetapi baik pengacaranya atau petugas di Rumah Tahanan Sihui, tempat di mana Richard Li ditahan, tak mau mengomentari kasus ini.
Seorang petugas di penjara mengatakan: "Kami tak dapat mengungkapkan informasi apapun, karena Anda bukan relatif langsung, ini adalah kasus yang sedang berlangsung, kami tak bisa mengungkapkan informasi apapun."
Muncul pula bukti video yang menunjukkan pabrik Michael di Guangzhou sudah tidak beroperasi.
Walau tinggal di Australia, masih diawasi polisi China
Seorang pengusaha Australia keturunan China mengatakan, sejumlah badan keamanan China telah mengawasi keluarganya dan memenjarakan saudaranya di
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas