Pengusaha Keluhkan Kelangkaan Semen

Harga Eceran Rp 75 Ribu, Pembeli Harus Pesan Duluan

Pengusaha Keluhkan Kelangkaan Semen
Pengusaha Keluhkan Kelangkaan Semen

Dia mengatakan, terkait dengan terjadinya kelangkaan bahan bangunan, terutama semen ini, kalangan pengusaha sudah menyurati DPRD Tarakan. Namun hingga sekarang belum juga mendapatkan jawabannya.

Menurutnya, kelangkaan semen sangat menghambat proses pembangunan. Karena rata-rata kegiatan pembangunan menggunakan bahan dasar semen. Selain itu, kondisi ini juga sangat merugikan bagi kalangan pelaku usaha, terutama di bidang konstruksi.

Dia mencontohkan, rekan salah satu kontraktor yang melaksananakan kegiatan pembangunan salah satu sekolah di Tarakan. Target pembangunan yang seharusnya selesai dalam bulan ini, terhambat karena bahan material yang tidak ada. Terutama semen. “Ini jelas sangat merugikan. Tak hanya pengusaha, tapi juga pemerintah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Maxi menyesalkan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tarakan, yang tidak mengikutsertakan pihak pengusaha saat melakukan razia beberapa hari lalu. Padahal menurutnya, selaku pengusaha juga perlu tahu kebenaran secara langsung di lapangan.

TARAKAN - Kelangkaan bahan bangunan berupa semen benar-benar terjadi di Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur. Pantauan Radar Tarakan (JPNN Group) di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News