Pengusaha Logistik Minta Tol Trans Jawa Segera Dituntaskan
Kamis, 16 April 2009 – 18:54 WIB

Pengusaha Logistik Minta Tol Trans Jawa Segera Dituntaskan
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk segera merampungkan pembangunan jalan tol Trans Jawa. Sebab, tol Trans Jawa akan memperlancar distribusi barang sehigga biaya tak terduga yang dikeluarkan produsen dalam negeri bisa berkurang. Kehadiran jalan tol, menurut dia, juga dapat menurunkan biaya transportasi domestik secara signifikan karena tarif layanan logistik sangat tergantung pada biaya transportasi seperti BBM, suku cadang, dan sebagainya yang menghabiskan 60-70 persen dari total biaya. “Ini belum termasuk biaya-biaya ekstra yang selama ini harus dikeluarkan. Seandainya melalui jalan-jalan arteri, baik itu pungutan liar maupun kondisi jalan yang rusak membuat pengiriman barang bakal terlambat,” jelasnya.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, M Kadrial mengatakan, saat ini untuk mengangkut barang dari Jakarta - Surabaya menggunakan truk paling cepat waktu tempuhnya 36 jam. Karenanya jika jalan otl Trns Jawa dirampungkan, waktu empuh itu bisa menjadi 24 jam.
“Apabila truk cepat sampai, maka akan lebih produktif karena angkutan barang yang semula dalam satu bulan hanya melayani 10 kali, dengan adanya jalan tol bisa 15 kali. Bila dikonversikan ke biaya produksi akan lebih murah,” ujar Kadrial setelah melakukan pertemuan dengan Departemen Pekerjaan Umum (DPU) di Jakarta, Kamis (16/4)
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk segera merampungkan pembangunan jalan tol Trans Jawa. Sebab, tol Trans Jawa akan memperlancar distribusi barang
BERITA TERKAIT
- Luhut Binsar Anggap Wajar Pertumbuhan Ekonomi Melambat saat Transisi Pemerintahan
- forwarder.ai Tawarkan Efisiensi Biaya Logistik Lewat AI
- Pemerintah Ajak Gates Foundation untuk Kerja Sama dengan Danantara
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun