Pengusaha Mulai Mewaspadai Dampak Kenaikan Harga BBM

Pengusaha Mulai Mewaspadai Dampak Kenaikan Harga BBM
Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar pada Sabtu, 3 SeptembeR 2022. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Kendati demikian, Johanna menyebutkan pemerintah juga perlu mengalokasikan dana subsidi terhadap infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat seperti meningkatkan kualitas maupun kuantitas layanan transportasi publik dan mematok harga yang masih terjangkau.

"Penting kiranya untuk jangka panjang, pemerintah dapat mulai memberikan edukasi yang bisa memotivasi masyarakat untuk mulai beralih pada energi alternatif yang terjangkau dan dapat diperbaharui," tegas Johanna.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebelumnya mengatakan pemerintah akan terus memantau dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi ini.

Pemerintah pun menyiapkan bantuan sosial sebesar Rp 27,2 triliun untuk melindungi kelompok masyarakat miskin.

Pemerintah mengeluarkan tiga program bantuan sosial Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 12,4 triliun bagi 20,7 juta keluarga kurang mampu.

Kemudian, Bantuan Subsidi Upah sebesar Rp 9,6 triliun yang ditunjukkan bagi 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan.

Terakhir, Presiden Jokowi telah memerintahkan daerah untuk menggunakan dua persen dana transfer umum sebesar Rp 2,2 triliun untuk digelontorkan dalam bentuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan bantuan nelayan.

Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar pada Sabtu, 3 SeptembeR 2022.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News