Pengusaha Sedih Bonus Atlet Badminton Tak Kunjung Cair

Pengusaha Sedih Bonus Atlet Badminton Tak Kunjung Cair
Billy Haryanto, pengurus klub Badminton Billy Beras. Foto: Dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Para atlet badminton peraih medali di kejuaraan dunia di Basel, Swiss, Agustus lalu, tak kunjung meraih bonus yang dijanjikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hal ini membikin beberapa orang prihatin, termasuk Billy Haryanto, pengurus klub Badminton Billy Beras.

“Saya prihatin. Seharusnya pemerintah menepati janjinya dengan segera,” kata Billy di Jakarta, Minggu (8/9).

Apalagi, kata Billy, pekan ini para atlet bermain di China Open, salah satu pintu masuk menuju Olimpiade Tokyo 2020. "Segera dicairkan biar pemain tambah bersemangat," ujar pecinta badminton asal Sragen tersebut.

Kementerian Pemuda dan Olahraga berenanmenyerahkan penghargaan bonus bagi atlet bukutangkis pada 28 Agustus 2019. Total bonus yang akan diberikan Rp 3,5 miliar untuk atlet, para atlet serta pelatih peraih medali pada Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss.

BACA JUGA: Jadi Juara Grup C, Indonesia Jumpa Singapura di Perempat Final

Ada beberapa atlet yang meraih medali dalam kejuaran itu. Di antaranya pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Akhsan meraih medali emas. Mereka dijanjikan mendapat bonus sebesar Rp 240 juta sedangkan pelatihnya, Herry Imam Rp 120 juta.

Menurut Billy, pemain bermain bukan semata-mata mengharapkan bonus tapi ingin membawa Indonesia berprestasi di kancah internasional. Ada atau tidak ada bonus, kata dia, toh pemain tetap bisa bermain.

Hanya saja, ia melanjutkan, ketika pemerintah berjanji memberi bonus, segera ditepati karena bisa saja berpengaruh terhadap moral pemain. “Bonus itu bukan penyemangat, yang membuat pemain semangat itu membawa nama Indonesia.”

Pada November 2018, Billy yang juga pengurus Perhimpunan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras memberi uang Rp 60 juta kepada atlet bulu tangkis muda Leo Rolly Carnando dan Indah Cahya Sari. Uang tersebut merupakan hadiah atas prestasi mereka meraih medali emas ganda campuran di BWF World Junior Championship 2018. (dil/jpnn)


Para atlet badminton peraih medali di kejuaraan dunia di Basel, Swiss, Agustus lalu, tak kunjung meraih bonus yang dijanjikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News