Pengusaha Tagih Keseriusan Pemerintah di Bidang Maritim

Sebelumnya, BP Batam telah menetapkan tarif pelabuhan setelah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak.
Dan hal itu ditentang oleh sejumlah asosiasi pengusaha pelayaran di Batam.
Mereka telah melayangkan surat ke pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Darmin Nasution terkait hal ini.
”Kami hanya ingin agar tidak terjadi kesimpangsiuran mengenai hal ini bahwa kami belum pernah diundang untuk berdiskusi oleh BP Batam hingga saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, industri pelayaran dan maritim di Batam sedang runtuh ditambah lagi perekonomian global yang semakin tidak menentu.
”Makanya kami meminta agar DK menggesa pertemuan kembali untuk membahas mengenai tarif pelabuhan dan hambatan yang selama ini mengganggu dunia pelayaran Batam,” tutupnya. (leo)
JPNN.com - Keseriusan pemerintah mengembangkan potensi industri maritim di Batam, Kepulauan Riau dipertanyakan sejumlah pengusaha.
Redaktur & Reporter : Budi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Pengusaha HM Hoosnaini Iskandar Pilih BNI Sebagai Mitra Bisnis, Begini Alasannya
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak