Pengusaha Terkait Partai Komunis China Kembali Jadi Sorotan di Australia
"Saya pikir peluangnya sangat tipis untuk disetujui. Dan persetujuan yang cepat (dari Menteri Dutton) sangat mengejutkan saya," kata Dastyari.
Kepada ABC, Menteri Dutton menegaskan bahwa Huang "tak pernah memberikan donasi untuk kampanye saya".
"Dastyari perlu menjawab pertanyaan seputar seremoni kewarganegaraan itu," ujar Dutton.
Dastyari sendiri menjawab bahwa dia telah mengundurkan diri dari parlemen karena urusannya dengan Huang.
Makan siang bersama
Pada tahun 2016, proses kewarganegaran Huang terhenti gara-gara peringatan dari ASIO yang menduga Huang berhubungan dengan PKC.
Huang sebelumnya dikenal sebagai donatur untuk partai politik, universitas, dan badan amal sejak dia tiba di Australia pada 2011. Dia memimpin organisasi lobi di Sydney bernama ACPPRC.
Khawatir dengan terhentinya proses kewarganegaran itu, Huang menghubungi Santoro, yang juga seorang pelobi politik.
Investigasi ini memperoleh rekaman percakapan Santoro yang sesumbar tentang akses langsungnya dengan Menteri Dutton.
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0