Pengusaha Terkait Partai Komunis China Kembali Jadi Sorotan di Australia

"Saya pikir peluangnya sangat tipis untuk disetujui. Dan persetujuan yang cepat (dari Menteri Dutton) sangat mengejutkan saya," kata Dastyari.
Kepada ABC, Menteri Dutton menegaskan bahwa Huang "tak pernah memberikan donasi untuk kampanye saya".
"Dastyari perlu menjawab pertanyaan seputar seremoni kewarganegaraan itu," ujar Dutton.
Dastyari sendiri menjawab bahwa dia telah mengundurkan diri dari parlemen karena urusannya dengan Huang.
Makan siang bersama
Pada tahun 2016, proses kewarganegaran Huang terhenti gara-gara peringatan dari ASIO yang menduga Huang berhubungan dengan PKC.
Huang sebelumnya dikenal sebagai donatur untuk partai politik, universitas, dan badan amal sejak dia tiba di Australia pada 2011. Dia memimpin organisasi lobi di Sydney bernama ACPPRC.
Khawatir dengan terhentinya proses kewarganegaran itu, Huang menghubungi Santoro, yang juga seorang pelobi politik.
Investigasi ini memperoleh rekaman percakapan Santoro yang sesumbar tentang akses langsungnya dengan Menteri Dutton.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas