Pengusaha Tolak Kenaikan UMK 2016
Jumat, 04 September 2015 – 07:09 WIB
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur Ali Mas'ud menuturkan, ketika UMK 2015 diketok, banyak pengusaha sepatu yang mengajukan penangguhan pemberlakuan UMK lantaran tidak bisa menyanggupi upah yang ditetapkan. ''Para produsen memilih untuk melakukan efisiensi,'' tuturnya. (res/c6/tia)
Baca Juga:
SURABAYA - Lesunya perekonomian membuat pengusaha kian khawatir. Apalagi, ada permintaan kenaikan UMK 2016 dari para buruh. Dengan alasan itu, SURABAYA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce