Penilaian Bang Saleh soal Penerapan PSBB

Penilaian Bang Saleh soal Penerapan PSBB
Kondisi lalu lintas di Jalan Permata Hijau menuju arteri Pondok Indah, Jakarta tampak ramai, Senin (13/4) saat Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih perlu dievaluasi.

Saleh menyatakan keadaan tidak berubah ketika pemerintah menerapkan PSBB atau belum.

Pasalnya, kata dia, masih banyak orang berkerumun dan pergi ke tempat kerja tanpa bisa ditertibkan secara benar oleh pemerintah. Bahkan, kata dia, antrean panjang penumpang terlihat di beberapa stasiun penyangga Jakarta.

"Ini salah satu contoh di mana PSBB itu sendiri itu memang agak berat untuk diterapkan," kata Saleh saat dihubungi wartawan, Selasa (14/3).

Dia mengatakan, PSBB seharusnya menjadi jalan keluar menekan penularan virus corona (Covid-19). Pemerintah bisa menegakkan disiplin ketat kepada masyarakat atau perusahaan ketika menerapkan PSBB di suatu wilayah.

"Harus ada tindakan tegas dari aparat keamanan, agar masyarakat tidak datang ke kerumunan seperti itu. Ini yang saya lihat belum ada, imbauan saja," ujarnya.

Dia melanjutkan, tanpa pemberlakuan disiplin, penerapan PSBB tidak akan efektif. Pemerintah tidak boleh sekadar mengalkulasi sebuah daerah bisa diterapkan PSBB.

"Kami mohon pemerintah untuk memperhatikan ini, jangan sampai asyik terus untuk menghitung-hitung kota-kota mana saja lagi yang harus PSBB, sedangkan kalau sudah PSBB tidak menghasilkan dampak apa-apa," tutur dia. (mg10/jpnn)

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai penerapan kebijakan PSBB masih perlu dievaluasi, karena belum ada perubahan.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News