Peningkatan Covid-19 Bikin Rupiah Rabu Pagi 'Nyungsep' Lagi
Rabu, 23 Juni 2021 – 12:33 WIB
Powell, kata Ariston memberikan penegasan bahwa bank sentral AS tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga hanya karena inflasi AS yang tinggi saat ini.
"Namun di sisi lain, Powell menunjukkan kuatnya pemulihan ekonomi di AS dan ini mungkin yang menyebabkan USD menguat pagi ini," ujar Ariston.
Pada Selasa (22/6) lalu, rupiah ditutup menguat 25 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 14.403 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.428 per USD. (antara/jpnn)
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi terkoreksi lagi. Rupiah melemah 32 poin atau 0,23 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Investor Wajib Waspada, Analis Sebut Kripto Terpengaruh Efek The Fed
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah
- Antisipasi Penguatan USD, BUMN Harus Pasang Kuda-Kuda
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang